Sinopsis:
Usaha manusia untuk mengenali diri sendiri sering kali kalah populer dengan usaha untuk mengembangkan teknologi–dengan kemajuan eksponensial–yang kasat mata. Walaupun demikian, usaha tersebut tidak hilang sama sekali. Kemajuan teknologi pada akhirnya ikut membawa kesadaran akan pentingnya rasa nyaman bagi manusia yang bisa didapatkan dari dalam diri, terlepas dari teknologi yang muncul untuk melengkapi “kekurangan semu” manusia.
Usaha untuk mengenali diri sendiri–dalam hal ini, manusia dan jiwa–memiliki pendekatan yang unik dan tidak dapat digeneralisir. Kondisi itu berujung pada realita bahwa manusia adalah individu yang tidak bisa disamakan satu dengan lainnya. Manusia memiliki sudut pandang kebenaran masing-masing dalam menjalani pencarian diri. Beberapa pandangan yang ditopang berbagai dasar teori psikiatri—yang sejatinya tidak mutlak benar—ada pada beberapa coretan artikel bertema kesehatan mental di dalam buku ini.
Tanpa bermaksud memonopoli kebenaran, ini adalah beberapa sudut pandang terhadap pencarian manusia akan diri dan jiwanya…
Nukilan..